Friday 17 June 2011

PTI


Pengantar Teknologi Informasi Teknologi : Merupakan hasil karya kreasi dan inovasi manusia untuk mempermudah berbagai proses dan kegiatan dalam kehidupannya. sebagai suatu aplikasi dari ilmu dan rekayasa untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek. Data : dapat didefinsikan sebagai kumpulan fakta mentah yang ada dalam kehidupan. Data merupakan fakta yang belum memiliki manfaat untuk manusia, karena hanya berupa sekumpulan kenyataan yang belum tersusun sehingga tidak dapat diketahui manfaat atau tujuannya.

END-USER COMPUTING 
A. DEFINISI END-USER COMPUTING Selama tahun tahun terakhir ini ,banyak pemakai telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri dari pada bergantung sepenuhnya pada para specialist informasi. Pendekatan ini dinamakan end-user computing atau EUC. Namun pemakai dapat menggunakan para specialist informasi untuk melaksanakan pekerjaan pengembangan atau untuk menjadi konsultan. 
 B. LATAR BELAKANG MUNCULNYA EUC Bila CIO mempunyai pengaruh, sumber-sumber informasi perusahaan juga akan mengalami perubahan. Selama beberapa tahun, trend operasi pelayanan informasi terpusat telah berubah menjadi trend pendistribusian sumber-sumber komputerisasi keseluruh perusahaan, terutama dalam bentuk mikrokomputer. Sebagian besar dari peralatan yang didistribusikan ini digunakan oleh pemakaian yang tidak mempunyai pemahaman komputer secara khusus. Aplikasi-aplikasi dari pemakai ini terdiri atas software tertulis yang telah dibuat oleh bagian unit pelayanan informasi atau diperoleh dari sumber-sumber luar. Namun demikian, ada juga pemakai yang hanya mengunakan komputer. Mereka ini juga mendisain dan mengimplementasikan aplikasinya sendiri. Sekarang perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mengolah sumber-sumber informasi yang tersebar tersebut . dalam bagian in, kita akan meneliti gejal-gejalanya dan mencari beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar ia dapat mencapai tingkat kontrol yang diharapkan.
C. END – USER COMPUTING sebagai masalah strategis Para pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan berdasarkan kemampuan komputer .
1. Pemakai Akhir tingkat menu (menu- level end– users) Yaitu pemakai akhir yang tidak mapu menciptakan perangkat lunak sendiri tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi dengan menggunakan menu yang ditampilkan oleh perangkat lunak berbasis Windows dan Mac
2. Pemakai akhir tingkat perintah (command level end-users) Pemakai akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi untuk memilih menu dan menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data.
3. Pemakai akhir tingkat programmer (end-user programmer) Pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman seperti BASIC atau C++ dan mengembangkan program-program sesuai kebutuhan.
4. Personil pendukung fungsional Yaitu spesialis informasi dalam arti sesungguhnya tetapi mereka berdidikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka. 

 D. JENIS – JENIS APLIKASI END – USER COMPUTING
Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada:
• Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relatif mudah
• Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan
 • Aplikasi SIM dan SIA
• DSS yang rumit • Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan organisasional
• Sistem berbasis pengetahuan
 E. MANFAAT END – USER COMPUTING :
 EUC menyeimbangkan kemampuan pengembang dengan tantangan sistem EUC menghilangkan atau mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan spesialis informasi. Kreasi, pengendalian, dan implementasi oleh pemakai Sistem yang memenuhi kebutuhan pemakai Ketepatan waktu Membebaskan sumber daya sistem Kefleksibilitasan dan kemudahan penggunaan

F. APLIKASI END-USER POTENSIAL End-user computing hanya terbatas pada aplikasi DSS dan otomatisasi kantor, seperti word processing, pengiriman elektronik, dan pengkalenderan elektronik, yang dapat disesuaikan dengan sekelompok kecil pemakai. Dengan memahami aplikasi yang mana yang mungkin dikembangkan dan yang mungkin tidak bisa dikembangkan oleh end-user , maka hal ini akan menjadi teka-teki bagi arah perkembangan end-user computing. Ia memberikan indikasi mengenai bagaimana end-user dan spesialis informasi akan berdampingan dimasa mendatang.

G. RESIKO END – USER COMPUTING: Perusahaan dihadapkan pada resiko ketika para pemakai mengembangkan sistem mereka sendiri antara lain adalah : Sistem yang buruk sasarannya Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya. Penggunaan Sumber daya informasi yang tidak efisien Hilangnya Integritas Data Hilangnya keamanan Hilangnya pengendalian Resiko di atas dapat berkurang jika jasa informasi yang mengembangkan sistem, karena adanya pengendalian terpusat.

 H. JENIS END-USER COMPUTING Salah satu study pertama mengenai end-user dilakukan pada tahun 1993 oleh John Rockart dari MIT dan Lauren S. Flannery, seorang mahasiswa jurusan MIT. Mereka menginterview 200 end-user ditujuh perusahaan dan menidentifikasi enam jenis, yaitu:
1. End-User Non-Pemrograman. Pemakai (user) ini hanya mempunyai pemahaman komputer yang sedikit atau mungkin tak punya sama sekali, dan ia hanya menggunakan sofware yang telah dibuat oleh orang lain. Ia berkomunikasi dengan hadware dengan bantuan menu dan mengandalkan orang lain untuk memberikan bantuan teknis.
2. User Tingkatan Perintah. Pemakai (user) ini menggunakan sofware tertulis yang telah tersedia, namun ia juga menggunakan 4GL untuk mengakses database dan membuat laporan khusus.
3. Progemmer End-User. Selain menggunakan sofware tertulis dan 4GL, pemakaian ini juga dapat menulis programnya sendiri dan menggunakan bahasa programan. Karena ia mempunyai pemahaman komputer yang lebih baik, ia biasanya menghasilkan informasi untuk pemakian non-programan dan pemakai tingkat perintah. Contoh pemakai jenis ini adalah aktuaris (penaksir), analis keuangan, dan insiyur.
4. Personel Pendukung Fungsional. Pemakai ini ditugaskan di unit fungsional perusahaan dan menangani penggunaan komputer. Ia mempunyai tingkatan sebagai ahli seperti yang ada di unit pelayanan informasi.
5. Personel Pendukung Komputerisasi End-User. Spesialis informasi ini ditugaskan di unit pelayanan informasi, namun membantu end-user dalam pengembangan sistem..
6. Programmer DP. Ia merupakan golongan programer khusus, yang ditugaskan di pelayanan informasi, yang diharapkan memberikan dukungan kepada end-user. Dukungan ini biasanya diberikan untuk menentukan harga kontrak.

I. FAKTOR YANG MENDORONG END-USER COMPUTING Pada sebagian besar perusahaan, bagian pelayanan informasi terlalu banyak muatan kerja dan disitu terdapat antrean panjang pekerjaan yang menunggu pengimplemenstasiannya. Adanya timbunan pelayanan informasi ini merupakan sebab utama mengapa end-user computing menjadi popular, dimana pemakai menjadi tidak sabar dan memutuskan untuk melakukan pekerjaannya sendiri. Faktor lain adalah murahnya dan mudahnya penggunaan hardware dan software. Pemakai dapat membeli PC dan beberapa software pengembangan aplikasi dengan hanya seribu dolar atau sekitarnya, seringkali tidak usah melalui channel yang resmi. Pemahaman pemakai mengenai komputer dan informasi juga merupakan faktor menjadi populernya end-user computing ini. Sekarang semakin banyak pemakai yang telah mempelajari keterampilan komputer di sekolah dan mereka mempunyaikeyaknan yang kuat terhadap kemampuannya ini. Mereka tidak ragu-ragu lagi untuk mengembangkan dan membuat aplikasinya sendiri. Beberapa pemakai terdorong oleh prospek mengenai diperolehnya kemampuan untuk melakukan kontrol yag lebih cermat atas komputerisasi mereka. Pandangan ini diakibatkan oleh ketidakpercayaan mereka terhadap pelayanan informasi. Mungkin ada beberapa kasu-kasus kesalahan dan penembusan keamanan dalam pelayanan informasi. Pemakai mungkin juga terdorong untuk mengurangi biaya pemrosesan. Situadi ini terjadi dalam perusahaan yang memindahkan pembiayaan pengembangan dan penggunaan sistemkepada departemen yang memakai sistem tersebut, dan biaya tersebut diangap terlalu tinggi. Pengaruh atau dorongan eksekutif juga merupakan faktor. Phillip Ein-Dor dan Eli Segev, profesor pada Tel Aviv Univeristy, mangumpulkan data dari 21 perusahaan d wilayah Los Angeles dan mendapatkan bahwa persentasi end-user manajemen dan non-manajemen akan lebih tinggi jika CEO adalah pemakai.

J. KEUNTUNGAN DARI END-USER COMPUTING End-user computing memberikan keuntungan baik kepada perusahaan maupun pemakai. Pertama, perusahaan akan memperoleh keuntungan dengan memindahkan beberapa muatan kerja dari bagian pelayanan informasi kepada end-user. Hal ini memungkinkan bagian pelayaan informasi untuk mengembangkan sistem organisasional yang mungkin lebih menjadi muatan kerja yang menumpuk selama beberapa bulan atau tahun. Ia juga memungkinkannya lebih mempunyai waktu untuk memelihara sistem yang telah berada pada komputer. Kedua, tidak dikutsertakannya spesialis informasi dalam proses pengembangan bisa mengatasi masalah yang telah menggangu pengimpleentasian sepanjang era computer.





OUTSOURCING PENGOLAHAN DATA
PengertianOutsourcing Outsourcing merupakan trend untuk mengatasi persoalan-persoalan bisnis yang dihadapi akhir-akhir ini (Beaumont dan Sohal 2004). Untuk mengetahui lebih dalam: mengenai outsourcing, kita harus mengetahui definisi dari outsourcing. Gibson (1996)mengatakan bahwa outsourcing adalah perpindahan rutinitas usaha ke sumber daya yang ada diluar. Menurut Brooks (2004), outsourcing merupakan upaya mendapatkan barang atas jasa dari supplier luar atau yang beroperasi di luar negeri dalam rangka memotong biaya.Outsourcing menurut Bridges (1994) mengemukakan tiga komponen pokok dari 1. Information technology (IT): perkembangan komputer mengubah struktur kerja beberapa aktivitas perusahaan bergantung pada komputer. 2. Komunikasi: lancar tidaknya komunikasi dalam perusahaan nampak pada kinerja perusahaan. 3. Struktur organisasi perusahaan Jadi outsourcing dapat didefinisikan sebagai pengalihan sebagian aktivitas dalam perusahaan dapat berupa barang dan jasa, kepada perusahaan lain yang di dalamnya memiliki tiga komponen yaitu IT, komunikasi, dan struktur organisasi. Gambar :Proses Out sorcing Karena perkembangan komputer struktur kerja, dan beberapa aktivitas perusahaan menjadi bergantung pada komputer, maka perusahaan harus mengikuti perkembangan sehingga IT outsourcing menjadi sangat penting bagi perusahaan. pegawai merupakan langkah penting bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya. Dalam merekrut pekerjanya perusahaan dapat mengangkat pegawai tetap, mengangkat pegawai kontrak yang dalam istilah hukumnya adalah pekerja waktu tertentu, atau melakukan outsourcing pegawai melalui perusahaan penyedia jasa tenaga kerja. Aturan main yang dibuat pada intinya adalah sangat membatasi perusahaan untuk mempekerjakan pekerja kontrak. Pekerja kontrak hanya diperbolehkan untuk pekerjaan yang sifatnya sekali selesai, pekerjaan yang penyelesaiannya tidak terlalu lama, pekerjaan yang sifatnya musiman, atau pekerjaan yang berkaitan dengan produk baru. Bagi negara seperti Indonesia dimana lapangan pekerjaan informal jauh melampaui lapangan pekerjaan formalnya maka pekerja kontrak merupkan jembatan bagi jutaan pekerja informal untuk menjadi pekerja formal. Selain itu perusahaan juga dilarang untuk melakukan outsourcing atau pemborongan sebagian pekerjaan. Pekerjaan yang boleh diborongkan hanyalah pekerjaan yang sifatnya penunjang perusahaan. Outsourcing merupakan fenomena global dimana efisiensi menjadi kunci dari keberhasilan perusahaan. Pola outsourcing diterapkan dimana saja, India misalnya memperoleh keuntungan yang sangat besar dengan adanya outsourcing dari negara maju dalam bidang IT. Dengan tidak diperbolehkannya melakukan outsourcing maka investor akan berpikir dua kali untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Untuk perusahaan penyedia tenaga kerja dibatasi untuk tidak melakukan pekerjaan pokok dan tidak melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan proses produksi. Selain itu bila perusahaan ini ingin mempekerjakan pekerja kontrak maka harus mengikuti aturan mengenai pekerja waktu tertentu. Dengan adanya pembatasan-pembatasan ini maka rekrutmen menjadi sulit. Dalam keadaan dimana jumlah penganggur terbuka sangat tinggi maka salah satu upaya menguranginya adalah mempermudah perusahaan untuk melakukan rekrutmen tanpa membatasi jenis pekerjaan pekerja kontrak.dengan peryataan diatas dapat disimpulkan bahwa outsourcing sangat mempengaruhi lapangan kerja bagi serjana IT atau profesi IT dan hanya banyak menguntungkan bagi perusahaan itu. Diposkan oleh Langgeng di 07.37








Monday 13 June 2011

PJK1



Pengantar

Akhimya Microsoft mengeluarkan server terbaru mereka, Windows 2003 pada tanggal 23 April 2003 di Indonesia. Namun jangan salah, tidak seperti biasanya, semua Windows 2003 ini merupakan versi untuk server. Jadi tidak seperti Windows 2000 yang dibedakan menjadi Windows 2000 Professional untuk client dan Windows 2000 Server untuk server, pada Windows 2003 ini semua versinya adalah Server. Lalu sistem operasi untuk client-nya bagaimana? Anda bisa menggunakan Windows XP Professional atau Windows 2000 Professional.



Saya sendiri lebih suka menggunakan Windows 2000 Professional karena software pendukungnya lebih stabil dibandingkan dengan XP. Mungkin beberapa waktu ke depan baru saya akan beralih ke XP jika memang pendukung software untuk XP telah cukup tersedia dan berjalan dengan baik, dan tentu saja dengan bug yang semakin sedikit. Contohnya adalah program support administrasi server Windows 2000 dari client yang temyata tidak berjalan pada sistem operasi Windows XP.

Pada bagian ini kita akan melihat beberapa keunggulan dari Windows 2003 walaupun tidak semuanya dibahas dalam buku ini.



Jika dilihat dari awal, Microsoft memang jagoannya dalam hal gonta-ganti nama yang diberikan pada produknya ini. Semenjak pemberian nama pada Windows 95 yang menggunakan nama tahun sebagai nama produk, Microsoft mencoba mempertahankan konsep penamaan ini pada produk berikutnya seperti Windows 98, Windows 2000, dan sekarang Windows 2003. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya Microsoft telah mengganti namanya untuk Windows terbaru ini sebanyak lima kali? Pertama kali nama produk pengganti 2000 ini adalah "Whistler", kemudian diganti menjadi "Windows 2002 Server", diganti lagi menjadi "Windows NET Server", kemudian ".NET Server 2003" clan terakhir "Windows Server 2003".

1.1.2 Versi Windows 2003

Seperti yang telah saya katakan, Windows 2003 dikeluarkan dalam berbagai versi tapi semuanya merupakan versi untuk server. Adapun versi-versi yang dikeluarkan Microsoft untuk server terbaru mereka ini

adalah sebagai berikut :

1. Windows 2003, Standard Edition

2. Windows 2003, Enterprise Edition

3. Windows 2003, Datacenter Edition

4. Windows 2003, Web Edition

5. Windows 2003, Small Business Server

Pembagian yang saya sebutkan di atas adalah pembagian produk secara umum, dalam arti jika Anda mencari variannya maka terdapat lebih dari lima, seperti versi 64-bit pada versi enterprise clan datacenter.



Prosesor yang saat ini berkuasa di dunia adalah versi 32-bit, seperti prosesor 386, 486, pentium 1, 11, Ill serta IV. Intel kemudian mengeluarkan prosesor 64-bit yang diberi nama /tanium untuk produk server. Sayang sekali produk 64-bit dari Intel ini tidak kompatibel dengan programprogram yang Anda buat dalam versi 32-bit.



Pada saat buku ini ditulis, AMD telah mengeluarkan prosesor 64-bit yang cukup mengejutkan dunia karena prosesor 64-bit AMD kompatibel dengan program 32-bit. Prosesor yang diberi nama AMD Opteron ini dibuat khusus untuk kelas server dan desktop. Selain itu AMD juga mengeluarkan AMD Athlon 64 yang merupakan versi low end dari Opteron, serta AMD Athlon 64 Fx yang dibuat untuk para penggemar games dan multimedia.



Microsoft sendiri akan segera mengeluarkan Windows XP 64-bit dan diperkirakan akan sangat menguntungkan AMD yang sedang kesulitan keuangan.



Dalam masa transisi menuju 64-bit ini, sebaiknya Anda tidak terburu-buru menggunakan prosesor 64-bit karena beberapa masalah masih ditemukan oleh majalah-majalah besar yang melakukan percobaan menjalankan aplikasi-aplikasi umum dalam prosesor 64-bit ini.
1.1.3 Perbedaan antar Produk Windows 2003

Tentu akan susah menjual produk yang mahal ke perusahaan kecil atau akan merugikan jika menjual produk dengan harga murah untuk perusahaan besar. Untuk itulah terdapat beberapa versi Windows 2003 yang dipasarkan clan umumnya perbedaan utamanya terletak pada fitur, sedangkan inti dari sistem operasi semuanya sama. Pada dasamya, Anda hanya membutuhkan Windows 2003 standard edition tapi sebagai gambaran, informasi berikut bisa Anda gunakan untuk menentukan jenis produk yang akan digunakan.



Windows 2003 Standard Edition : Digunakan untuk perusahaan kecil dan menengah dengan kebutuhan standar.



Windows 2003 Enterprise Edition: Merupakan produk yang lebih superior dibandingkan edisi standard dengan dukungan sampai 8 prosesor, mendukung clustering, mendukung memori sampai 32 GB dan 64 GB pada versi 64-bit, serta mendukung prosesor Itanium. Tentu saja semua kelebihan ini harus Anda bayar dengan harga yang jauh lebih mahal (kecuali jika Anda membeli bajakannya, maka pilihlah jenis ini).

Clustering merupakan fitur yang sangat bagus namun mahal karena Anda harus menggunakan extemal storage atau harddisk ekstemal yang digunakan secara bersama-sama oleh server. Salah seorang rekan saya pemah mencoba mengimplementasikan clustering ini sendiri dengan membeli extemal storage di Singapura dengan total investasi mencapai setengah milyar lebih . Hasilnya sampai saat ini, clustering menimbulkan lebih banyak masalah daripada menghilangkan masalah. Intinya adalah bukan tidak mungkin mengimplementasikan clustering tapi sebaiknya Anda menyerahkannya kepada spesialisnya yang biasanya merupakan gabungan pihak vendor hardware dan pihak vendor software. Implementasi clustering tidak semudah yang Anda bayangkan disebabkan terdapat masalah hardware dan software yang sangat spesifik dan kompleks.



Windows 2003 Datacenter Editon : Merupakan produk yang tidak dijual langsung kepada customer. Jenis sistem operasi ini dijual oleh Microsoft kepada pembuat komputer server seperti HP, DELL, ACER dan lain-lain untuk dijual lagi kepada konsumen secara paket (hardware dan software). Jenis ini mendukung sampai 64 prosesor dengan 512 GB RAM pada produk 64-bit dan juga adanya service Windows Resource Manager (WRM). WRM ini memungkinkan Anda untuk mengatur resource yang sangat bagus. Sebagai contoh, Anda bisa saja mengatur agar program SQL menggunakan 80% dari resource memori dan 40% dari prosesor.



Windows 2003 Web Editon : Merupakan jawaban Microsoft atas kebutuhan server yang hanya digunakan sebagai web server dengan batasan maksimum dua prosesor dan 2 GB RAM. Tentu saja dengan keterbatasan ini, harga jenis produk ini juga lebih murah. Selain itu, jenis produk ini juga tidak bisa digunakan atau tidak bisa berfungsi sebagai domain controller. Mengenai Domain Controller akan kita bicarakan lebih lanjut pada bagian selanjutnya sehingga Anda tidak perlu khawatir jika masih belum mengerti apa yang saya katakan saat ini.



Windows 2003 Small Bussiness Edition (SBS) : Merupakan paket produk "all in one" yang sering digunakan oleh perusahaan kecil. Microsoft menyatukan berbagai produk di dalamnya dan menjadikannya sebagai satu paket dengan harga yang dianggap cukup terjangkau oleh perusahaan kecil. Produk yang disatukan adalah, Windows 2003 server standard edition, Microsoft Exchange 2003, Sharepoint Services, dan Microsoft Shared Fax Services. Pada saat buku ini ditulis, Windows 2003 SBS ini memiliki dua versi, yaitu versi standard dan versi premium (tambahan produk ISA, SQL 2000, dan FrontPage 2003).

1.1.4 Windows 2003 Mendukung Plug and Play

Lho, bukannya plug and play sudah lama sekali semenjak Windows 95? Memang benar, tapi jika Anda sadari bahwa produk yang mendukung plug and play meskipun sudah lama tersedia dimulai dari Windows 95, tapi bukan untuk produk server seperti pada NT 4. Kemampuan plug and play yang dulunya sempat membuat iri para pemakai hinux untuk produk server baru tersedia dimulai dari Windows 2000 server dan sekarang dilanjutkan pada produk penerusnya, Windows 2003.



PnP

Plug and Play adalah integrasi secara hardware (bios serta hardware pendukung) dan software di mana untuk setiap and yang Rata-rata semua ethemet card haruslah juga mendukung plug. Pada saat suatu alat plug bios saat ini sudah mendukung plug and play dipasang, otomatis bios akan memberikan suatu interrupt padanya jika diperlukan sehingga Anda tidak perlu lagi mengatur-ngatur jumper seperti dulu.



Plug and Play digunakan untuk memudahkan pemakai sehingga instalasi hardware bisa berjalan secara otomatis. Pada awal kemunculannya di tahun 1995, Plug and Play sang banyak menimbulkan masalah sehingga sering dipelesetkan menjadi Plug and Pray atau tancapkan dan berdoalah agar tidak bermasalah.



1.1.5 Windows 2003 Mengintegrasikan Email Server

Lalu mau dikemanakan Exchange server? Apakah ini bera punahnya Microsoft Exchange server? Tentu saja tidak. Microsoft tidak akan menghilangkan atau benar-benar menyatukan Microsoft Exchange server ke dalam Windows 2003 server dalam satu paket seperti Internet Explorer. Hat ini karena Microsoft Exchange merupakan salah satu produk unggulan yang memberikan keuntungan cukup besar bagi Microsoft.



Pada Windows 2003, Microsoft memang memberikan dukungan email server tapi dengan kemampuan terbatas tentunya. Keterbatasan ini seperti dukungan database untuk email yang hanya 2GB dan performance yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan Microsoft exchange. Untuk perusahaan kecil dengan jumlah pemakai yang kecil (di bawah sepuluh orang), maka Anda tidak akan perlu bersusah-susah menginstal Microsoft Exchange 2003 tapi cukup dengan Windows 2003 Anda sudah bisa mengimplementasikan email.


1.1.6 Active Directory

Fitur yang paling mendapat banyak sorotan adalah "Active Directory' dan yang paling banyak membingungkan para aktivis "Windows NT' yang sudah pengalaman. Fitur baru ini seakan-akan begitu rumitnya dan susah dimengerti padahal semuanya cukup mudah.

AD (Active Directory) pada dasamya adalah database terpusat yang menyimpan user account plus "informasi lainnya". Kelebihannya adalah "informasi lainnya" karena tidak seperti file database SAM pada versi NT 4 yang hanya menyimpan user account. Pada AD juga disimpan informasi lain-lainnya seperti yang digunakan oleh aplikasi Exchange, ISA dan lain-lain Jadi jangan terlalu pusing dengan apa itu Active Directory karena Active Directory hanya merupakan media penyimpan terpusat pada Domain Controler.

Pada Windows 2003 terdapat satu kelebihan yang sangat signifikan dibandingkan dengan Windows 2000. Pada Windows 2000 Anda harus melakukan sinkronisasi langsung dengan domain controller lain yang memegang AD ketika melakukan instalasi suatu domain controller yang baru. Memang tidak bermasalah ketika server yang diinstal berada pada lokasi yang sama, tapi apa jadinya jika menginstal server yang baru pada daerah yang lain dengan meng

gunakan V-SAT?



Mungkin Anda harus menunggu berhari-hari sebelum sinkronisasinya selesai dengan DC Windows 2000. Bahkan biasanya cara yang lebih sering digunakan adalah melakukan instalasi di kantor pusat, kemudian setelah selesai barulah server tersebut dibawa ke kantor cabang (inilah yang saya lakukan). Bagaimana jika servemya rusak di tengah jalan? Silahkan kembali lagi ke kantor pusat kemudian lakukan hal yang sama lagi. Menyebalkan bukan?



Pada Windows 2003, Anda bisa meng-copy database dari AD ke CD kemudian menggunakan CD ini untuk instalasi server domain controller yang baru. Jika Anda belum mengerti paragraf terakhir ini, jangan khawatir karena masalah AD akan kita bicarakan pada bagian lain yang lebih mendetail dan jelas.

Dalam hal marketing, Microsoft adalah jagonya. Bahkan bisa dikatakan kunci sukses utama Microsoft berada pada marketing-nya. Sebagai buktinya, beberapa teknologi Microsoft yang dianggap luar biasa sebenamya sudah merupakan teknologi basi di sistem operasi lain. Contohnya pada salah satu keunggulan Windows yang dibanggakan adalah disk quota atau management disk yang �baru" terdapat pada Windows, padahal telah lama terdapat pada novell, unix, dan linux. Demikian juga halnya dengan "su" atau di Microsoft dikenal dengan "Run As" yang sudah lama sekali ada di keluarga *nix.


1.1.7 IIS 6.0

IIS atau Internet Information Server merupakan web server dari Microsoft yang dibanggakan dan disukai oleh hacker karena banyak bug yang bisa dieksploitasi. Pada versi terbaru ini, yaitu versi 6.0, Microsoft telah menulis ulang dengan menggunakan NET CLR dan juga telah di-lock down dari sisi keamanan sehingga secara default service yang tidak digunakan tidak akan diaktifkan.



Nama Domain

Jika Anda pengguna Windows 2000 maka Anda tentunya mengetahui bahwa nama domain tidak bisa diganti kecuali Anda membuat ulang atau menginstal ulang AD Anda. Pada Windows 2003, masalah ini sudah diperbaiki sehingga ketika Anda hendak mengubah nama domain, Anda bisa melakukannya tanpa perlu melakukan instalasi ulang. Kemampuan ini memang sepertinya kemampuan dasar yang saya sendiri heran kenapa pada Windows 2000 tidak diikutsertakan. Mungkin juga hal ini disengaja supaya pada Windows 2003 ini mempunyai kemampuan lebih yang benar-benar dirasakan mengganjal pada Windows 2000.




1.1.8 Volume Shadow Copy Service

Volume Shadow Copy Service atau VSS merupakan suatu service yang mampu menyimpan sejarah perubahan dari suatu file. Tentu saja bukan informasi saja yang bisa dilihat saja tapi Anda bisa melakukan roll back atau mengembalikan file sebelumnya.



1.1.9 Dukungan Simultan EIDE

Kenapa server selalu menggunakan SCSI? Tentunya bukan karena drive SCSI berharga 20x lebih mahal tapi karena beberapa keunggulan SCSI seperti kemampuan untuk bekerja secara simultan. Bekerja secara simultan maksudnya adalah masing-masing drive bisa melakukan proses baca dan tulis secara sekaligus sehingga jika Anda menggunakan dua harddisk maka proses baca dan tulis otomatis akan lebih cepat karena terdapat head baca yang lebih banyak.



Tidak demikian halnya pada EIDE yang biasanya digunakan pada PC karena proses baca hanya dilakukan per harddisk walaupun terdapat beberapa harddisk di dalamnya sampai muncul Windows 2003 yang mendukung akses secara simultan.




1.1.11 Lisensi

Dimulai dari produk Windows 2003 inilah sistem lisensi berbeda diterapkan oleh Microsoft untuk menghalangi para pembajak. Memang pada Windows XP telah diperlakukan berbeda di mana produk tersebut harus diaktifkan dengan key atau nomor kunci yang berbeda-beda pada setiap komputer yang diinstal, hanya saja Windows 2003 ini merupakan produk server pertama yang menerapkannya.

Tampaknya para pembajak sudah harus siap-siap gigit jari karena tidak sebegitu mudahnya membajak software Microsoft dengan hanya meng-copy disk Windows 2003 seperti pada Windows 2000. Proteksi ini bagi Microsoft tentu saja merupakan suatu keunggulan sementara bagi masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan bajakan adalah sebuah kabar buruk.

Mengenai cara kerja lisensi ini akan kita bahas pada bagian khusus karena temyata konsep yang digunakan cukup rumit dan terdapat beberapa hal penting yang harus diketahui bagi pembajak maupun bagi pemakai resmi yang membeli.





1.1.12 Terakhir, Lebih untuk Segalanya

Lebih cepat, lebih aman, lebih reliable dan lebih yang lain-lainnya, begitulah katanya untuk Windows 2003. Saya hanya merasa bahwa setiap kali keluar produk baru Microsoft selalu mengatakan hal yang sama untuk kata "lebih" ini walaupun dengan catatan kebutuhan hardware yang selalu meningkat dan membuat komputer lama menjadi barang rongsokan.



Lebih cepat tidak selalu berarti proses boot yang lebih cepat. Salah satu contoh dari kelebihan ini yang bisa berarti lebih cepat terdapat pada mekanisme logon. Pada Windows 2000, setiap user yang logon haruslah menghubungi server DC yang memegang GC (Global Catalog). Pada Windows 2003 hal tersebut tidak perlu lagi harus terjadi karena setiap DC akan mempunyai cache atau memori yang mengingat siapa saja yang pemah logon sehingga pada saat user tersebut logon lagi, GC tidak akan dihubungi lagi oleh DC lokal. Dengan demikian otomatis akan menjadi lebih cepat pada proses logon user.



Mengenai GC atau global catalog, akan kita bicarakan lebih lanjut pada saat pembahasan mengenai Active Directory. Oleh karena jangan bingung jika saat ini Anda belum mengerti apa yang dikatakan di sini.